Senin, 31 Oktober 2011

Membuat Custom CD/DVD Instalasi Windows XP

Setelah beberapa hari ini Dunia Komputer membahas tentang jaringan, saya selingi dulu dengan topik yang berbeda. Bagi teman-teman yang masih ingin mengetahui tentang jaringan lebih jauh, nanti saya post lagi tentang jaringan. Artikel ini saya buat karena ada teman Dunia Komputer di Facebook yang sempat menanyakan ini. Dan dia juga sudah lama menunggu tutorial ini. Sebetulnya yang ditanyakan adalah bagaimana cara membuat bootable CD Setup Windows XP. Sedangkan yang dia punya adalah file hasil copy dari CD. Jika file tersebut di copy begitu saja ke CD untuk melakukan instalasi Windows XP, maka CD tersebut tidak akan bisa dipakai untuk boot.

CD instalasi Windows XP yang akan kita buat ini juga bersifat Unattended Setup. Apa itu Unattended Setup? Mungkin banyak dari Anda yang belum paham atau mendengar istalh ini. Secara sederhana saya bisa katakan dengan CD Unattended Setup Windows XP Anda tidak perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul pada saat melakukan installasi Windows XP. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut akan kita sediakan pada saat proses pembuatan CD Bootable Windows XP yang akan kita lakukan. Mungkin Anda yang pernah membaca dan telah mempraktekkan tutorial saya tentang Install Windows XP dari Flashdisk sudah mengetahuinya.

Selain itu, dengan cara membuat CD/DVD Instalasi Windows XP ini, Anda juga bisa memasukkan Service Pack (SP); update dan hotfix; Driver hardware seperti driver motherboard, VGA, dll; ke instalasi Windows XP. Jadi dengan cara ini Anda bisa membuat CD/DVD Instalasi Windows XP yang terintegrasi dengan update, hotfix, driver dan sedikit tweak. Selain itu, dalam proses instalasi windows XP tersebut Anda tidak usah lagi menungguinya untuk memjawab semua pertanyaan yang muncul.

Untuk membuat CD/DVD Instalasi Windows XP yang terintegrasi dengan driver, hotfix dan update ini, Anda memerlukans ebuah software bernama NLite. Anda bisa mendownload Nlite melalui link yang saya sediakan di akhir artikel.

Langsung saja kita simak cara membuat custom CD/DVD Instalasi Windows XP. Saya anggap Anda sudah mendownload NLite dan telah menginstalnya. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Ynag pertama Anda lakukan adalah mengcopy CD instalasi Windows XP Anda ke harddrive. Jika Anda sudah mempunyai sebuah copy di harddrive lewati langkah ini. Jika belum, masukkan CD Instalasi Windows XP, kemudian Copy dan Paste isi CD tersebut ke sebuah folder. Misalkan kita namai folder tersebut dengan “Window XP Setup”.
  2. Jika sudah, jalankan NLite. Pada jendela wizard pertama NLite klik Next.
  3. Pada jendela selanjutnya, Anda diminta menentukan lokasi setup Windows XP. Untuk itu klik tombol Browse dan cari folder tempat menyimpan istalasi Windows XP tadi yaitu folder “Windows XP Setup”. Kemudian NLite akan melakukan scanning untuk mengetahui versi Windows XP tersebut. Setelah itu, klik Next untuk melanjutkan.
  4. Pilih lokasi setup windows XP

  5. Kemudian akan muncul jendela import session. Jendela ini berfungsi untuk meload session yang pernah Anda buat. Tapi karena Anda baru pertama kali melakukan ini, lewati saja dengan mengklik Next.
  6. Di jendela selanjutnya, Anda diminta untuk menetukan apa saja yang ingin Anda integrasikan ke CD Setup nanti. Klik pada setiap tombol yang Anda ingin integrasikan. Tobol-tombol tersebut adalah:
    • Service Pack – Untuk mengintegrasikan Service Pack
    • Hotfixes, Addons, and Update Packs – Untuk mengintegrasikan hofix, addon atau update
    • Drivers – Untuk mengintegrasikan driver.
    • Components – Untuk menghapus kompenen windows, seperti MS. Paint, Wordpad, Driver Bawaan Windows, dll
    • Unattended – Untuk mengintegrasikan unattended setup yaitu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat setup Windows XP.
    • Options – Merubah setting Windows, seperti folder default dari instalasi, dokument, atau folder temporari, dll.
    • Tweaks – Untuk melakukan sedikit tweak terhadap windows, seperti menentukan icon-icon yang muncul pada desktop, tweak terhadap start mune, tweak terhadap explorer, dll
    • Bootable ISO – Pilih options ini jika Anda menginginkan hasil dari proses ini berbetuk file iso.
  7. Untuk tutorial ini saya akan mengintegrasikan beberapa opsi, yaitu: Service Pack(SP3), HotFix, Drivers, Unattended, Bootable ISO. Anda juga boleh memilih opsi yang lain sesuai dengan kebutuhan. Namun ingat ,kesalahan sedikit menyebabkan hasil Instalasi Windows tidak stabil (terutama kesalahan pada tweaks). Klik Next untuk melanjutkan.
  8. Pilih opsi yang akan di integrasikan

  9. Sekarang, Anda diminta menentukan lokasi Service Pack. Klik tombol Select dan pilih service Pack. Selanjutnya klik Next.
  10. Selanjutnya integrasikan HotFix, untuk itu klik Insert dan pilih HotFix yang ingin diintegrasikan. Klik lagi tombol insert untuk memasukkan hotfix yang lain. Jika sudah klik Next.
  11. Integrasikan Hotfix ke Setup Windows XP

  12. Pada jendela selanjutnya masukkan diver yang ingin Anda sertakan. Misalkan driver motherboard atau VGA. Untuk itu klik Insert dan pilih multiple drivers jika driver Anda terdiri dari beberapa file dan folder.

    Integrasikan Driver ke Setup Windows XP
    Pada dialog yang muncul pilih folder driver.


    Pada dilaog selanjutnya, pilih driver yang dintegrasikan ke installer Windows XP. Jika Anda tidak yakin, klik tombol All dan klik OK. Ulangi lagi jika ingin memasukkan driver yang lain. Kemudian klik Next.

    Pilih semua driver

  13. Selanjutnya Anda masuk pada opsi unattended. Tugas Anda adalah memasukkan, jawaban atas pertanyaan yang akan muncul pada setup windows XP. Pertanyaan yang muncul biasanya adalah CD key, User, dan Regional. Untuk itu kita hanya akan mengisi input-input tersebut saja. Yang lainnya bisa Anda isi dan bisa juga tidak.
  14. Pada tab General, masukkan product key pada iput yang tersedia. Pilih juga mode unattended. Disini saya akan memilih mode Hide Pages. Karena saya tidak akan menunggui setup. Namun, jawaban harus tepat semua.
  15. Masukkan CD Key dan Mode

  16. Kemudian klik Tab User. Pada tab ini, tambahkan seorang user dengan mengklik tombol Add. Masukkan username pada input user. Misal My PC Spot. Berikan hak user apakah Administrator atau user biasa. Anda juga bisa memberikan password pada masing-masing user.
  17. Masukkan data user

  18. Selanjutnya klik tab Regional. Pilih bahasa yang Anda gunakan melalui pilihan Language. Tentukan pula Localization, Location dan Time Zone. Untuk keyboard biarkan saja US.
  19. Pilih Bahasa

  20. Saya rasa itu saja yang input yang harus dilengkapi. Selanjutnya klik Next.
  21. Selanjutnya akan muncul sebuah dialog yang menanyakan apakah Anda ingin memulai proses? Klik Yes untuk memulai proses integrasi hal-hal yang telah Anda lakukan tadi. Proses ini bisa memakan waktu yang cukup lama, jika banyak driver dan hotfix yang integrasikan. Jika proses telah selesai, Anda dapat melihat ukuran file hasil integrasi Anda. Jika ukuran file tersebut lebih dari 1 CD, maka gunakanlah sebuah DVD. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
  22. Proses integrasi sudah selesai

  23. Pada halaman berikutnya, Anda bisa langsung mem-burning hasil tadi ke CD/DVD atau membuat file ISO. Jika Anda ingin langsung membuat CD/DVD bootable Windows XP tadi, masukkan CD/DVD blank Anda ke drive burner Anda dan pilih direct Burn pada opsi Mode. Untuk memulai malukan proses burn klik tombol Burn. Jika Anda ingin membuat file ISO, pilih Create Image pada opsi Mode dan klik Make ISO. Anda akan diminat untuk menentukan lokasi dan nama file ISO. Tunggu hingga proses selesai.
  24. Buat CD/DVD instalasi Windows XP

  25. Jika proses telah selesai, klik Next. Pada jendela berikutnya klik Finish.

Kini proses pembuatan custom CD/DVD Instalasi Windows XP telah selesai. Anda bisa menggunakan CD/DVD Instalasi tersebut untuk melakukan instalasi Windows XP.

Sekian tutorial membuat custom CD/DVD Instalasi Windows XP. Semoga bermanfaat! Maaf saya tidak bisa mengulas semua fungsi-fungsi dari NLite. Tangan saya uda pegel sekali mengetik artikel ini. Jika ada pertanyaan silahkan ajukan melalui kotak komentar atau melalui form Contact Us. Saya akan berusaha membantu sebatas kemampuan saya!

Download Nlite.

Kamis, 06 Oktober 2011

Modifikasi Yamaha Vixion design Yamaha R6 Bodykit Set Part.12

Hello Friends,


You’re the guy that’ll be sneaking out of your bedroom at three o’clock in the morning to look at your bike. ~Paul Teutul, Sr., American Chopper, “Billy Joel”

Part.11 A. Painting

Yaa balik lagi dengan update dari part sebelumnya. Setelah body halus dan rata, berarti sudah siap untuk lanjut ke langkah berikutnya yaitu Painting atau pengecatan. Pengecatan sebenarnya hal yang paling mudahkarna bukan kita sendiri yang ngerjain tapi Bengkel Cat, bagus sih kalo loe juga bisa ngecat sendir berhubung gw gak punya alat cat seperti compressor, paint gun, dll jadi gw percayakan aja ke ahlinya di bengkel cat, tapi tetap jangan jadi biker yang “manja”, coba ikutan bergabung dengan ahlinya dibengkel itung-itung belajar.


Contoh buku panduan warna

Langkah pertama yaitu pilih warna bisa pilih langsung dari color chart atau bisa bawa contoh warna sendiri Karna motor Yamaha V-ixion ini di stnk berwarna Merah, jadi gw pilih warna merah juga, gw tidak suka warna yang ngejreng (terlalu terang) jadi dipilihlah warna merah maroon yang agak gelap.

setelah itu pengecetan kondisi body, untungnya body kita sudah halus dan siap untuk dicat (baca Part.11) karena body yang dibilang sudah siap untuk naik ke pengecatan adalah body yang permukaanya sudah rapih, halus dan tidak bergelombang, jadi hasil finishing kita pada Part.11 akan menentukan hasil pengecetan juga, jadi bro semua yang sedang dalam tahap finishing sebaiknya kerjakan dengan hati-hati dan jangan terburu-buru, santai aja yang penting rapih karna akan terjawab seteleah melewati proses pengecetan. Proses lain dalam pengecatan adalah coating / vernis, amplas halus dengan air (wet sanding), dll.

Body Parts yang sudah di Cat.


Sebagian parts yang udah di cat.


Buntut dan Lampu belakang Yamaha R6

Part.11 B. Reassembly

Semua sudah selesai di cat, yang pasti udah kering 100%, saatnya pasang kembali semua dimotor,Berikut beberapa foto-fotonya:


Tampak samping, lampu depan dan belakang belum terpasang.



Another view.. sejauh ini gw puas dengan hasilnya.

Okeyy segitu dulu updatenya, see you at Modifikasi Yamaha Vixion design Yamaha R6 Bodykit Set Part.14 (Gak ada Part.13). Part.14 apa yang kita bakal bahas? mungkin update foto-foto terbaru yang lebih jelas atau mungkin kita test ride!..

Modifikasi Yamaha Vixion design Yamaha R6 Bodykit Set Part.11

Hello Friends,

Part.11 Finishing

Proses finishing bisa dibilang proses akhir dalam suatu pembuatan body sebelum masuk ke proses pengecetan. Proses finishing menurut gw adalah proses tersulit dan terkotor dalam semua proses yang udah kita lewati tetapi proses ini adalah proses penentuan hasil akhir dari karya yang kita nantinya. Semakin baik dan semaikin detail kerja kita dalam proses finishing ini dijamin hasil akhir dari pengecatan akan sempurna.

Persiapan penuh dan alat pelindung akan sangat di butuhkan karna kita akan banyak bergelut dengan debu-debu halus dari dempul dan fiber yang akan diamplas, disarankan untuk dikerjakan di tempat yang sangat terbuka.

Dalam proses finishing ada beberapa langkah seperti:
1. Pengamplasan, menggunakan amplas (sandpaper) yang kasar.
2. Dempul (filler), menutupi bagian-bagian yang kasar dan berlubang, sangat baik untuk pembentukan.
3. Setelah dempul kering, gunakan amplas kasar untuk membentuk.
4. setelah permukaan rata, bisa dilanjutkan dengan mengamplasnya menggunakan amplas halus.

Dempul ada beberapa macam, yang umum adalah dempul kayu dan dempul besi, untuk project kita ini yang pasti kita gunakan dempul besi yang biasa dipakai untuk body filler pada Mobil & Motor, dapat dibeli dengan mudah di toko material terdekat.

Bagaimana Cara Mendempul? Berikut Tutorial Singkat cara cara menggunakan dempul.

Bahan yang harus disiapkan:
1. Dempul: Mereknya bermacam-macam bisa didapatkan di toko material
2. Pengeras Dempul: Satu paket dengan dempul atau dapat dibeli terpisah.
3. Alat perata dari plastilk: Kurang jelas dengan nama alat ini, biasanya dapet satu paket dengan dempul.
4. Lap: Kain untuk membersihkan permukaan dari debu
5. Tatakan rata: pastikan berpermukaan rata, digunakan untuk mencampur dempul dan pengeras.
6. Sarung tangan & Masker: Penting untuk pengamanan dari debu dan lengket.
7. Amplas (SandPaper) Besi : Digunakan untuk menghaluskan permukaan.


Alat dan bahan yang akan digunakan

Persiapan:
Dempul akan mengeras dengan cepat, kira-kira 25 menit setelah di campur dengan pengerasnya.
Persiapkan body part fiber kita dan amplas halus sebelum menggunakan dempul diatasnya pastikan
permukaan sudah bersih dari segala debu dan kotoran, gunakan kain pembersih.

Fiberglass sebenarnya ringan tapi nanti bobot akan bertambah setelah menggunakan dempul di seluruh
permukaan, jadi pastikan agar tidak menggunakan dempul terlalu banyak karna akan menyebabkan bodykit
fiber loe jadi berat.

Mencampur Dempul dan Pengeras:
Penyampuran dempul dan pengeras ini hampir sama seperti takaran penyampuran resin dan catalyst, untuk
lebih pastinya coba baca petunjuk penggunaan pada kemasan dempul.

Setelah dicampur, dempul akan berubah warna, ada yang kuning dan yang hijau tergantung merek dempul.
Dempul yang sudah tercampur untuk digunakan kurang lebih 25 menit, jangan campurkan terlalu banyak karna akan membuang dempul dengan percuma.

Gunakan Alat perata untuk mencampur.


Dempul yang telah tercampur rata dengan pengeras.

Mulai Mendempul:
Setelah campuran siap, ratakan dempul pada permukaan bodykit, tipis dulu aja dan coba tutup bagian yang
tidak rata terlebih dahulu. Dalam bagian ini butuh pengalaman, coba terus sampai bisa. Keringkan kurang lebih 1 jam.


Beberapa bagian body kit Yamaha R6 yang sudah didempul.

Membentuk Dempul:
Jangan lakukan langkah ini sebelum dempul mengering, loe bakal mulai dari awal kalo membentuk dempul yang belum kering. Cara mengecheck dempul sudah kering atau belum adalah dengan cara menyentuh dengan tangan, kalau masih terasa basah dan lembab berarti dempul masih belum kering dengan sempurna, keringkan lagi di belakang Air Conditioner (AC) atau pada matahari.

Gunakan amplas besi yang kasar untuk membentuk permukaan dempul, amplas dan amplas lagi sampai gilaaa..setelah merasa sudah halus, bisa lanjut ke bagian lain jangan lupa gunakan kain untuk membersihkan permukaan. Apabila masih ada bolong2x kecil pada permukaan bisa ditutup dengan dempul pada proses berikutnya.


Yamaha V ixion yang akan terlahir kembali berbody Yamaha R6, sehalus kulit bayi.

Pengamplasan:
Amplas kasar digunakan untuk menghaluskan awal, iya memang akan muncul garis-garis halus pada permukaan, ngak apa karna ini baru langkah pertama pengamplasan. Amplas halus digunakan setelah proses diatas, amplas terus sampai halus dan licin.

Mendempul sebenarnya adalah pekerjaan yang membutuhkan kesabaran yang tinggi, secara teknis mendempul adalah pekerjaan yang simple dan tidak terlalu sulit, coba aja pasti loe bisa.

Untuk proses finishing ini sebaiknya jangan terburu-buru untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Ok bro semoga bermanfaat dan Good Luck buat project masing-masing.

Ok brow.. See you at Modifikasi Yamaha Vixion design Yamaha R6 Bodykit Set Part.12

Modifikasi Yamaha Vixion design Yamaha R6 Bodykit Set Part.10

Hello Friends,

Kita udah sampai diposisi Part.10, selagi body sedang dihaluskan dan dirapihkan dengan dempul dan sebelum kita masuk ke pengecetan, kita bisa coba buat konsep warna body & sticker decal di Yamaha Vixion kita ini. Berikut beberapa design body paint & decals.


Kombinasi Merah & Hitam, warna standard R6 Merah dengan sticker Yamaha dan YZF R15 di samping dan depan.


Kombinasi warna Red & Black hampir sama dengan diatas tapi ditambahin decal Design 4 Life, Design 4 life tuh apa ya? jawabnya ada dibawah.


Kombinasi Warna Merah, Putih & Hitam..Stnk Merah kayaknya ngak masalah dengan warna ini.
Gak usah banyak2x buat konsep warna karna bisa bingung milihnya, yang penting standard2x aja dan gak terlalu rame, untuk warna merahnya gw pake warna merah yamaha.
Berikutnya decals yang gw design untuk motor Yamaha Vixion kita ini:


Decal Yamaha, letaknya difairing bagian bawah : untuk sticker decal yang satu ini gampang banget dapetin, bisa dibeli di toko aksesoris motor atau yang jual sticker motor dipingir jalan.


Decal Yamaha YZF R15 versi gw sendiri beda dengan versi India & Prancis, yang penting masih ada “15″nya untuk Yamaha Vixion 150cc. Ada 2 option, kira2x cocok yang mana?


Decal Design 4 Life, ..i’ts my tag!. Simbol pribadi..
Ok segitu dulu updatenya, kalau lancar akhir bulan ini Project Yamaha Vixion kita ini akan selesai…. (kalo lancar lohh..) :)
see u at Modifikasi Yamaha Vixion design Yamaha R6 Bodykit Set Part.11

Modifikasi Yamaha Vixion design Yamaha R6 Bodykit Set Part.09

Hello Friends,

Tips & Tutorial Cara buat Spakbor Gantung

Kembali lagi nulis lanjutin proses selanjutnya. Di Part.09 ini gw siapkan tutorial cara-cara membuat Spakbor gantung seperti yang dipakai Yamaha R6 dan Yamaha YZF 150 (Vixionya Prancis)

Spakbor gantung pada Yamaha YZF150 (Vixionya bangsawan Prancis)


Contoh spakbor gantung pada Yamaha R6, Sexy..

Halaman ini berisi grafik dan photo yang banyak, jadi mungkin loadingnya agak butuh waktu, buat bro yang nanyain tentang bagaimana membuat tangki dan buntut Yamaha R6, prosesnya sama saja seperti tutorial berikut ini, tapi tahapnya lebih banyak, jadi tutorial simple ini bisa mewakili semua proses yang terlewat untuk di bahas dalam tulisan, tidak mungkin buat gw juga untuk menulis full seluruh tahapan, bisa sampai ratusan halaman :) paling tidak tutorial-tutorial singkat dalam blog ini gw tulis dan share untuk bro semua yang ingin coba-coba buat project FiberGlass Resin dan dapat dikembangkan menurut kreasi dan kreatifitas masing-masing, semoga berguna.

Tutorial kali ini bisa menjawab pertanyaan teman-teman yang menanyakan apa fungsi talk (powder) dan Mold Release karena pada tutorial ini, bahan2x tersebut akan dipakai.

Siapkan Alat & Bahan:

  1. Siapkan konsep disain.
  2. Komputer dengan software 3D (gw pake Lightwave 3D 8.0) ini digunakan untuk mempermudah pembentukan cetakan, bisa menggunakan dengan cara manual dengan cara membentuk langsung dengan penggaris dan pensil. Jadi penggunaan software 3D Modeling ini hanya optional saja.
  3. Resin, Catalyst (pengeras), Talc, FiberMat, Mold Release (Mirror Glaze), Kuas, dan pengaduk.
  4. Karton tebal, cutter, lem
  5. Siapkan juga waktu & Mental, jangan terburu-buru.

Ayoo kita mulai..

STEP 01. 3D Modeling Design

Seperti yang gw dah tulis diatas, untuk bentuk 3D konsep awal, gw pake Lightwave 3D, ini hanya optional aja, teman2x bias pakai cara manual juga dengan membentuk langsung karton dengan cutter untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan.

Untuk model spakbort gantung ada 2 part. Part A dan Part B

  • Part A: Gantungan yang nempel ke body belakang motor.
  • Part B: Kepala yang nantinya akan menempel lampu sein kiri & kanan, plat nomer dan lampu kucing.

Pelepasan Polygons dari 3D model, untuk menentukan part mana yang dilipat dan part mana yang akan dipotong, ini mempermudah pembuatan pola pada Step berikutnya

STEP 02. Layout Pola Print & Lipat.

Polygon yang sudah terlepas disusun lagi di software Macromedia Freehand (bias pake corel atau illustrator), usahakan ukuranya sudah 1:1.

Print pola yang sudah kita susun tadi. Untuk project ini gw pake karton biasa.

Hasil print pola tadi, bias langsung kita potong dengan menggunakan cutter atau gunting.

Langkah berikutnya, lipat hasil potongan pola tadi, contoh Part A dari spakbort gantung yang sudah dilipat. Kalau diperhatikan karena gw pake karton yang agak tipis jadi permukaan agak bengkok2x, ini bisa mempengaruhi hasil akhirnya, hal ini bisa disembuhkan dengan menempelkan karton tebal bekas dus, seperti gambar berikut dibawah ini.

Yang sudah dilapisi dengan katon bekas dus yang lebih tebal, permukaan sekarang sudah lurus dan rata.

STEP 03. Bermain dengan Zat Kimia

Olesi permukaan dalam karton dengan merata menggunakan Mold Release Wax (Mirror Glaze). Kalau ngak punya Mold Release wax ini bisa menggunakan wax lain seperti Vaseline tapi tidak direkomendasikan.

Persiapkan Resin, Catalyst dan Talc, Seperti ilustrasi diatas.

Campurkan resin dan talc secukupnya tergantung kebutuhan (bisa dikira-kira berapa yang bakal kepake)

Aduk rata campuran resin dan talc tadi : akan berubah menjadi “Gel” atau biasa disebut GelCoat, betul ngak?

Gel tadi kita campur lagi dengan catalyst atau pengeras, berapa tetes? Untuk campuran segelas plastic minuman mineral teteskan 8-9 tetes catalyst, jangan banyak-banyak karna kalo kebanyakan hasilnya akan pecah2x atau retak. Aduk yang rata.

Oleskan dengan rata pakai kuas ke dalam karton yang sudah dilapisi Mold Release tadi, tipis dulu aja gak apa…setelah kering bisa dilapisi lagi..kira2x sampai 3-4 lapis. Guna gel coat tadi adalah untuk mendapatkan hasil yang rata dan mulus.

Setelah dilapisi denga gel coat dan sudah kering, sekarang dilapisi dengan Fiber Mat + Resin. Biar kuat lapisin sampai 2 lapis FiberMat.

STEP 03. Finishing

Bagian yang menegangkan ketika akan membuka karton cetakan tadi, apakah berhasil atau ngak? Setelah dibuka ternyata hasilnya memuaskan, Mulus dan rata.


Part B yang juga sudah dibuka karton cetakanya, mulusss..

Langkah berikutnya, tinggal di potong sisa2x fibernya dengan gergaji besi atau gergaji listrik dan haluskan dengan amplas, siapkan diri untuk gatel2x kena debu fiber.

Part A & Part B dari spakbort gantung, sudah di bersihkan dan di rapihkan.

Pasang sein turn lights kiri dan kanan dan mata kucingnya…sambung Part A dan Part B dengan baut 4.

Dempul dikit abis itu di cat hitam…done! Hasilnya tidak jauh dari konsep kita jadi kita anggap berhasil.

Dari langkah langkah tutorial Resin Fiberglass diatas bisa digunakan untuk membuat project yang lebih besar, langkah2x diatas hanya basic aja dan semua pembuatan body fiber di Blog ini menggunakan langkah2x yang sama.

contoh yang sudah di pasang di vixion bodykit Yamaha R6. tinggal di bentuk dikit lagi biar tidak keliatan terlalu kotak.
Selamat mencoba…kreasi bebas tanpa batas!

See you at Modifikasi Yamaha Vixion design Yamaha R6 Bodykit Set Part.10