Selasa, 29 November 2011

Sejarah Lagu Indonesia Raya

Indonesia Raya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Indonesia Raya
IndonesiaRaya-SinPo1928.jpg
Salah satu dari dua terbitan asli lagu Indonesia Raya, di surat kabar Tionghoa berbahasa Melayu Sin Po, edisi 10 November 1928.
Juga dikenal sebagai Indonesia Raja(ejaan lama)
Lirik Wage Rudolf Supratman, 1924
Musik Wage Rudolf Supratman, 1924
Diadopsi 17 Agustus 1945

Sampel musik
Indonesia Raya
(tataan simfoni Jozef Cleber)

Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan Republik Indonesia. Lagu ini pertama kali diperkenalkan oleh komponisnya, Wage Rudolf Soepratman, pada tanggal 28 Oktober 1928 pada saat Kongres Pemuda II di Batavia. Lagu ini menandakan kelahiran pergerakan nasionalisme seluruh nusantara di Indonesia yang mendukung ide satu "Indonesia" sebagai penerus Hindia Belanda, daripada dipecah menjadi beberapa koloni.

Stanza pertama dari Indonesia Raya dipilih sebagai lagu kebangsaan ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.

Indonesia Raya dimainkan pada upacara bendera. Bendera Indonesia dinaikkan dengan khidmat dan gerakan yang diatur sedemikian supaya bendera mencapai puncak tiang bendera ketika lagu berakhir. Upacara bendera utama diadakan setiap tahun pada tanggal 17 Agustus untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Upacara ini dipimpin oleh Presiden Indonesia.

Sejarah

Ketika mempublikasikan Indonesia Raya tahun 1928, Wage Rudolf Soepratman dengan jelas menuliskan "lagu kebangsaan" di bawah judul Indonesia Raya. Teks lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali oleh suratkabar Sin Po.

Setelah dikumandangkan tahun 1928 dihadapan para peserta Kongres Pemuda II dengan biola, pemerintah kolonial Hindia Belanda segera melarang penyebutan lagu kebangsaan bagi Indonesia Raya. Meskipun demikian, para pemuda tidak gentar. Mereka menyanyikan lagu itu dengan mengucapkan "Mulia, Mulia!" (bukan "Merdeka, Merdeka!") pada refrein. Akan tetapi, tetap saja mereka menganggap lagu itu sebagai lagu kebangsaan.[1] Selanjutnya lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan pada setiap rapat partai-partai politik. Setelah Indonesia merdeka, lagu itu ditetapkan sebagai lagu Kebangsaan perlambang persatuan bangsa.

Namun pada saat menjelaskan hasil Festival Film Indonesia (FFI) 2006 yang kontroversial dan pada kompas tahun 1990-an, Remy Sylado, seorang budayawan dan seniman senior Indonesia mengatakan bahwa lagu Indonesia Raya merupakan jiplakan dari sebuah lagu yang diciptakan tahun 1600-an berjudul Lekka Lekka Pinda Pinda. Kaye A. Solapung, seorang pengamat musik, menanggap tulisan Remy dalam Kompas tanggal 22 Desember 1991. Ia mengatakan bahwa Remy hanya sekadar mengulang tuduhan Amir Pasaribu pada tahun 1950-an. Ia juga mengatakan dengan mengutip Amir Pasaribu bahwa dalam literatur musik, ada lagu Lekka Lekka Pinda Pinda di Belanda, begitu pula Boola-Boola di Amerika Serikat. Solapung kemudian membedah lagu-lagu itu. Menurutnya, lagu Boola-boola dan Lekka Lekka tidak sama persis dengan Indonesia Raya, dengan hanya delapan ketuk yang sama. Begitu juga dengan penggunaan Chord yang jelas berbeda. Sehingga, ia menyimpulkan bahwa Indonesia Raya tidak menjiplak.[2]

Naskah pada koran Sin Po (1928)

Lagu Indonesia Raya diciptakan oleh WR Supratman dan dikumandangkan pertama kali di muka umum pada Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 di Jakarta (pada usia 25 tahun), dan disebarluaskan oleh koran Sin Po pada edisi bulan November 1928. Naskah tersebut ditulis oleh WR Supratman dengan Tangga Nada C (natural) dan dengan catatan Djangan Terlaloe Tjepat, sedangkan pada sumber lain telah ditulis oleh WR Supratman pada Tangga Nada G (sesuai kemampuan umum orang menyanyi pada rentang a - e) dan dengan irama Marcia [3], Jos Cleber (1950) menuliskan dengan irama Maestoso con bravura (kecepatan metronome 104).

Aransemen simfoni Jos Cleber (1950)

Secara musikal, lagu ini telah dimuliakan — justru — oleh orang Belanda (atau Belgia) bernama Jos Cleber (pada waktu itu ia berusia 34 tahun) yang tutup usia tahun 1999 pada usia 83 tahun. Setelah menerima permintaan Kepala Studio RRI Jakarta Jusuf Ronodipuro pada tahun 1950, Jos Cleber pun menyusun aransemen baru, yang penyempurnaannya ia lakukan setelah juga menerima masukan dari Presiden Soekarno.

Rekaman asli (1950) dan rekam ulang (1997)

Rekaman asli dari Jos Cleber tahun 1950 dari Orkes Cosmopolitan Jakarta, telah dimainkan dan direkam kembali secara digital di Australia tahun 1997 berdasarkan partitur Jos Cleber yang tersimpan di RRI Jakarta, oleh Victoria Philharmonic di bawah pengarahan Addie MS[4].

Lirik asli, ejaan 1958, dan EYD


Lirik asli (1928)

INDONESIA RAJA

I

Indonesia, tanah airkoe,
Tanah toempah darahkoe,
Disanalah akoe berdiri,
Mendjaga Pandoe Iboekoe.

Indonesia kebangsaankoe,
Kebangsaan tanah airkoe,
Marilah kita berseroe:
"Indonesia Bersatoe".


Hidoeplah tanahkoe,
Hidoeplah neg'rikoe,
Bangsakoe, djiwakoe, semoea,
Bangoenlah rajatnja,
Bangoenlah badannja,
Oentoek Indonesia Raja.

II

Indonesia, tanah jang moelia,
Tanah kita jang kaja,
Disanalah akoe hidoep,
Oentoek s'lama-lamanja.

Indonesia, tanah poesaka,
Poesaka kita semoea,
Marilah kita mendoa:
"Indonesia Bahagia".


Soeboerlah tanahnja,
Soeboerlah djiwanja,
Bangsanja, rajatnja, semoeanja,
Sedarlah hatinja,
Sedarlah boedinja,
Oentoek Indonesia Raja.

III

Indonesia, tanah jang soetji,
Bagi kita disini,
Disanalah kita berdiri,
Mendjaga Iboe sedjati.

Indonesia, tanah berseri,
Tanah jang terkoetjintai,
Marilah kita berdjandji:
"Indonesia Bersatoe"


S'lamatlah rajatnja,
S'lamatlah poet'ranja,
Poelaoenja, laoetnja, semoea,
Madjoelah neg'rinja,
Madjoelah Pandoenja,
Oentoek Indonesia Raja.

Refrain

Indones', Indones',
Moelia, Moelia,
Tanahkoe, neg'rikoe jang koetjinta.
Indones', Indones',
Moelia, Moelia,
Hidoeplah Indonesia Raja.

Lirik resmi (1958)

INDONESIA RAJA

I

Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Disanalah aku berdiri,
Djadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.


Hiduplah tanahku,
Hiduplah neg'riku,
Bangsaku, Rajatku, sem'wanja,
Bangunlah djiwanja,
Bangunlah badannja,
Untuk Indonesia Raja.

II

Indonesia, tanah jang mulia,
Tanah kita jang kaja,
Disanalah aku berdiri,
Untuk s'lama-lamanja.

Indonesia, tanah pusaka,
P'saka kita semuanja,
Marilah kita mendoa,
Indonesia bahagia.


Suburlah tanahnja,
Suburlah djiwanja,
Bangsanja, Rajatnja, sem'wanja,
Sadarlah hatinja,
Sadarlah budinja,
Untuk Indonesia Raja.

III

Indonesia, tanah jang sutji,
Tanah kita jang sakti,
Disanalah aku berdiri,
Ndjaga ibu sejati.

Indonesia, tanah berseri,
Tanah jang aku sajangi,
Marilah kita berdjandji,
Indonesia abadi.


S'lamatlah rakjatnja,
S'lamatlah putranja,
Pulaunja, lautnja, sem'wanja,
Madjulah Neg'rinja,
Madjulah pandunja,
Untuk Indonesia Raja.

Refrain

Indonesia Raja,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku jang kutjinta!
Indonesia Raja,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raja.

Lirik modern

INDONESIA RAYA

I

Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.


Hiduplah tanahku,
Hiduplah neg'riku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.

II

Indonesia, tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya,
Di sanalah aku berdiri,
Untuk s'lama-lamanya.

Indonesia, tanah pusaka,
P'saka kita semuanya,
Marilah kita mendoa,
Indonesia bahagia.


Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya, Rakyatnya, semuanya,
Sadarlah hatinya,
Sadarlah budinya,
Untuk Indonesia Raya.

III

Indonesia, tanah yang suci,
Tanah kita yang sakti,
Di sanalah aku berdiri,
N'jaga ibu sejati.

Indonesia, tanah berseri,
Tanah yang aku sayangi,
Marilah kita berjanji,
Indonesia abadi.


S'lamatlah rakyatnya,
S'lamatlah putranya,
Pulaunya, lautnya, semuanya,
Majulah Neg'rinya,
Majulah pandunya,
Untuk Indonesia Raya.

Refrain

Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku yang kucinta!
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.

Jumat, 11 November 2011

Cara Hitung Klep Ekuivalen Jupiter Mx


Seiring dengan berkembangnya teknologi untuk meningkatkan tenaga motor namun tetap irit bahan bakar. Jumlah klep per silinder pun juga semakin banyak, dari yang awalnya hanya 2 buah per silinder dan terdiri dari 1 klep in dan 1 klep out.

Kini bertambah jadi 3 klep, 4 klep, 5 klep bahkan 8 klep per silindernya. Ini bertujuan agar pencampuran bahan bakar dengan udara bisa semakin baik. Motor di Indonesia yang telah menganut multi klep ada Yamaha Jupiter MX135LC, Suzuki Satria Fu, Honda CBR dan motor cina. Pada penasaran tidak,setara berapakah ukuran klep pada mesin multi klep dengan mesin 2 klep.

Kita ambil contoh Yamaha Jupiter Mx 135LC yang telah mengaplikasikan 4 klep per silindernya. 1 klep in Jupiter Mx berukuran 19,5mm dan 1 klep out 17mm. Cara menghitungnya bukan di kali 2 ya, jadi bukan 19,5mm x 2 = 39mm, hasilnya besar banget kan dan tidak mungkin motor harian dengan kapasitas mesin kecil menganut ukuran sebesar itu, peak powernya mau ditaruh diputaran berapa?ya kan?
Hehehe..yuk kita hitung dengan rumus yang benar. Kita akan mencari klep ekuivalen Jupiter Mx untuk head 2 klep.
Rumus klep ekuivalen :

2 x akar( luas klep (in atau out) / 3,1416)

karena kita belum tahu luas total klep, kita cari dahulu luas klep in dan klep outnya ya.

rumus luas klep :

2 x 3,1416 x (Diameter klep/2)2


maka luas klep in : 2 x 3,1416 x (19,5/2)2 = 597,2967 mm persegi dan

luas klep out : 2 x 3.1416 x (17/2)2 = 453,9612 mm persegi


luas klep sudah kita ketahui, maka ukuran klep ekuivalennya adalah


klep in : 2 x akar(597,2967 / 3,1416) = 27,57716446627535 dibulatkan jadi 28 m

klep out : 2 x akar(597,2967 / 3,1416) = 24,04163056034262 dibulatkan jadi 24 mm


Jadi,ukuran klep standar Jupiter Mx setara 28/24 pada head 2 klep

Deteksi Kerusakan Motor Injeksi

Motor dengan sistem Fuel Injection sudah mulai banyak kehadirannya di Indonesia melalui ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek). Diawali dengan kehadiran Honda Supra X 125 PGM-FI pada kategori bebek, lalu Suzuki Shogun 125 FI juga ikut terjun. Yamaha Vixion menjadi pelopor injeksi pada kategori sport dan dikuti oleh Honda CBR250r dan New CBR150r. Honda PCX di segmen matik.
Dari 6 varian injeksi tersebut, Yamaha Vixion menjadi raja injeksi karena banyak berseliweran di jalan. Menyandang sistem pengabutan injeksi tentunya banyak sekali sensor yang tertanam di motor. Tentunya jika suatu saat bermasalah akan ribet untuk mengeceknya tapi tenang tak perlu khawatir, terutama bagi anda pemilik Yamaha Vixion.

Di Speedometer sudah terdapat panel lampu yang memberikan informasi dibagian mana saja kerusakan terjadi. Caranya cukup memperhatikan banyaknya kedipan lampu panelnya (lampunya genit ya...hehehe), tak hanya banyaknya kedipan yang harus diperhatikan tapi interval kedipannya juga. Langsung saja ke contohnya, jika kedipan lampu menyala 1 kali selama 1 detik dan 6 kali selama 1/2 detik, maka kerusakan terjadi pada Throttle Position Sensor. Untuk lebih lanjut, silakan lihat tabel yang telah disediakan. ^_^



Daftar Kapasitas Oli Shock Depan

Daftar Kapasitas Oli Shock Depan


Shock absorber atau shock breker yang punya nama pendek shock memiliki tugas yang sangat penting dalam kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Tugasnya adalah menjaga stabilitas ketika sedang berkendara dan mengurangi getaran yang ditimbulkan dari gerakan roda, velg, swing arm, rider, mesin dan rem. Namun apa jadinya jika kinerja shock tidak bagus lagi, terutama shock depan? Dipastikan redaman jadi berkurang sehingga kenyamanan saat berkendara akan berkurang jauh.
Solusinya pasti akan mengganti part dalam shock yang sudah minta jajan, seperti per dan oli shock. Mengganti oli shock depan dengan yang baru, jangan asal saja. Takaran oli shock depan harus sesuai kapasitas yang dianjurkan untuk masing-masing motor agar redaman shock jadi sempurna. Tidak keras dan tidak terlalu lembut, intinya bisa membuat kita nyaman deh. Jadi ada baiknya mengisi oli shock depan jangan pakai ilmu kira-kira. Pakailah gelas ukur dan banyak sedikitnya disesuaikan dengan tabel yang telah OM sediakan.

Contohnya Kawasaki Blitz. Oli shock yang baru,dimasukan terlebih dahulu ke gelas ukur. Di tabel kapasitas oli shock depan, standarnya Kawak Blitz adalah 62ml maka tuang oli shock yang baru ke gelas ukur sebanyak 62ml(lebihin 1-2ml ya karena 1-2ml pasti nempel digelas ukur ketika dimasukan ke shock).



Panduan Ganti Ban


Mau ganti ban yang lebih lebar? atau mau ganti yang lebih kecil? Tentu sah-sah saja jika anda ingin mengganti ban dengan ukuran yang sesuai dengan style anda. Tapi ada yang perlu diperhatikan saat ingin mengganti ban, yaitu cocok atau tidak ban yang akan dipasang ke velg. Langsung saja ke contohnya, ban dengan ukuran 100/80-17 tidak akan cocok dengan velg ukuran 1.20 x 17 karena bibir velg terlalu kecil sehingga ban tidak masuk ke velg.

Ada 4 kategori kembangan tapak ban setelah dipasang ke velg, yaitu pas, oke, bulat, kotak dan tidak cocok.
Pas, artinya sesuai antara ukuran ban dengan velg yang dipasang. Kategori Pas permukaan bannya menapak sebagian besar ke aspal dan hanya menyisakan sedikit permukaan ban yang tidak bergesekan dengan aspal.
Kategori Pas sangat bagus untuk handling dan kstabilan karena permukaan bannya menapak semua tapi tentu saja dibalik keuntungannya pasti ada kerugiannya, yaitu akselerasi maupun top speed berkurang lantaran
bidang permukaan yang bergesekan dengan aspal jadi lebih banyak, ujung-ujungnya bisa boros bensin. Untuk menikung, kategori Pas tidak begitu cocok karena permukaan bannya hampir tidak bersisa untuk menikung rebah dengan sudut yang berlebihan.

Menikung rebah dengan sudut agak diluar normal membutuhkan bidang luar permukaan ban yang cukup karena akan bergesekan dengan aspal. Tidak kebayang kan jika nikung rebah tapi tidak ada permukaan ban untuk bergesekan dengan aspal, bisa gedubrak. Kategori Oke, ban bisa terpasang dan baik untuk nikung, mau rebah dengan sudut ekstreem maupun nikung biasa. Memiliki permukaan ban yang tidak bergesekan dengan aspal dan bidang yang bergesekan hanya ada ditengah. Kategori ini cocok untuk mengejar akselerasi, top speed maupun untuk menikung, namun untuk handling tidak begitu bagus karena bidang yang bergesekan hanya ada ditengah sehingga bidang permukaan ban yang mencengkram aspal juga tidak sebanyak Kategori Pas.
kategori ban "oke"

Kategori Bulat mempunyai banyak bidang permukaan ban yang tidak. Kategori Kotak juga hampir sama seperti Bulat, tidak direkomendasikan karena permukaan ban semuanya menapak aspal bahkan kurang dan menjadikan ban menjadi bentuk kotak yang bukan nama band itu ya. Kategori Tidak cocok, yang ini sudah jelas karena artinya ban tidak bisa masuk ke velg yang akan dipasangi. Untuk lebih jelasnya silakan lihat tabel.

Velg 1.20 x 17"

2.00-17 = 50/90-17 ==> oke
2.25-17 = 60/90-17 ==> pas
2.50-17 = 70/90-17 ==> oke
2.75-17 = 80/90-17 ==> bulat
3.00-17 = 90/80-17 ==> tidak cocok
3.50-17 = 100/80-17 ==> tidak cocok
4.00-17 = 110/80-17 ==> tidak cocok
120/70-17 ==> tidak cocok


Velg 1.40 x 17"

2.00-17 = 50/90-17 ==> kotak
2.25-17 = 60/90-17 ==> oke
2.50-17 = 70/90-17 ==> pas
2.75-17 = 80/90-17 ==> oke
3.00-17 = 90/80-17 ==> bulat
3.50-17 = 100/80-17 ==> tidak cocok
4.00-17 = 110/80-17 ==> tidak cocok
120/70-17 ==> tidak cocok


Velg 1.60 x 17"

2.00-17 = 50/90-17 ==> tidak cocok
2.25-17 = 60/90-17 ==> kotak
2.50-17 = 70/90-17 ==> oke
2.75-17 = 80/90-17 ==> pas
3.00-17 = 90/80-17 ==> oke
3.50-17 = 100/80-17 ==> bulat
4.00-17 = 110/80-17 ==> tidak cocok
120/70-17 ==> tidak cocok


Velg 1.85 x 17"

2.00-17 = 50/90-17 ==> tidak cocok
2.25-17 = 60/90-17 ==> tidak cocok
2.50-17 = 70/90-17 ==> kotak
2.75-17 = 80/90-17 ==> oke
3.00-17 = 90/80-17 ==> pas
3.50-17 = 100/80-17 ==> tidak oke
4.00-17 = 110/80-17 ==> bulat
120/70-17 ==> tidak cocok


Velg 2.15 x 17"

2.00-17 = 50/90-17 ==> tidak cocok
2.25-17 = 60/90-17 ==> tidak cocok
2.50-17 = 70/90-17 ==> tidak cocok
2.75-17 = 80/90-17 ==> kotak
3.00-17 = 90/80-17 ==> oke
3.50-17 = 100/80-17 ==> pas
4.00-17 = 110/80-17 ==> oke
120/70-17 ==> bulat


Velg 2.50 x 17"

2.00-17 = 50/90-17 ==> tidak cocok
2.25-17 = 60/90-17 ==> tidak cocok
2.50-17 = 70/90-17 ==> tidak cocok
2.75-17 = 80/90-17 ==> tidak cocok
3.00-17 = 90/80-17 ==> kotak
3.50-17 = 100/80-17 ==> oke
4.00-17 = 110/80-17 ==> pas
120/70-17 ==> oke


Kategori ban "Pas"

Senin, 31 Oktober 2011

Membuat Custom CD/DVD Instalasi Windows XP

Setelah beberapa hari ini Dunia Komputer membahas tentang jaringan, saya selingi dulu dengan topik yang berbeda. Bagi teman-teman yang masih ingin mengetahui tentang jaringan lebih jauh, nanti saya post lagi tentang jaringan. Artikel ini saya buat karena ada teman Dunia Komputer di Facebook yang sempat menanyakan ini. Dan dia juga sudah lama menunggu tutorial ini. Sebetulnya yang ditanyakan adalah bagaimana cara membuat bootable CD Setup Windows XP. Sedangkan yang dia punya adalah file hasil copy dari CD. Jika file tersebut di copy begitu saja ke CD untuk melakukan instalasi Windows XP, maka CD tersebut tidak akan bisa dipakai untuk boot.

CD instalasi Windows XP yang akan kita buat ini juga bersifat Unattended Setup. Apa itu Unattended Setup? Mungkin banyak dari Anda yang belum paham atau mendengar istalh ini. Secara sederhana saya bisa katakan dengan CD Unattended Setup Windows XP Anda tidak perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul pada saat melakukan installasi Windows XP. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut akan kita sediakan pada saat proses pembuatan CD Bootable Windows XP yang akan kita lakukan. Mungkin Anda yang pernah membaca dan telah mempraktekkan tutorial saya tentang Install Windows XP dari Flashdisk sudah mengetahuinya.

Selain itu, dengan cara membuat CD/DVD Instalasi Windows XP ini, Anda juga bisa memasukkan Service Pack (SP); update dan hotfix; Driver hardware seperti driver motherboard, VGA, dll; ke instalasi Windows XP. Jadi dengan cara ini Anda bisa membuat CD/DVD Instalasi Windows XP yang terintegrasi dengan update, hotfix, driver dan sedikit tweak. Selain itu, dalam proses instalasi windows XP tersebut Anda tidak usah lagi menungguinya untuk memjawab semua pertanyaan yang muncul.

Untuk membuat CD/DVD Instalasi Windows XP yang terintegrasi dengan driver, hotfix dan update ini, Anda memerlukans ebuah software bernama NLite. Anda bisa mendownload Nlite melalui link yang saya sediakan di akhir artikel.

Langsung saja kita simak cara membuat custom CD/DVD Instalasi Windows XP. Saya anggap Anda sudah mendownload NLite dan telah menginstalnya. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Ynag pertama Anda lakukan adalah mengcopy CD instalasi Windows XP Anda ke harddrive. Jika Anda sudah mempunyai sebuah copy di harddrive lewati langkah ini. Jika belum, masukkan CD Instalasi Windows XP, kemudian Copy dan Paste isi CD tersebut ke sebuah folder. Misalkan kita namai folder tersebut dengan “Window XP Setup”.
  2. Jika sudah, jalankan NLite. Pada jendela wizard pertama NLite klik Next.
  3. Pada jendela selanjutnya, Anda diminta menentukan lokasi setup Windows XP. Untuk itu klik tombol Browse dan cari folder tempat menyimpan istalasi Windows XP tadi yaitu folder “Windows XP Setup”. Kemudian NLite akan melakukan scanning untuk mengetahui versi Windows XP tersebut. Setelah itu, klik Next untuk melanjutkan.
  4. Pilih lokasi setup windows XP

  5. Kemudian akan muncul jendela import session. Jendela ini berfungsi untuk meload session yang pernah Anda buat. Tapi karena Anda baru pertama kali melakukan ini, lewati saja dengan mengklik Next.
  6. Di jendela selanjutnya, Anda diminta untuk menetukan apa saja yang ingin Anda integrasikan ke CD Setup nanti. Klik pada setiap tombol yang Anda ingin integrasikan. Tobol-tombol tersebut adalah:
    • Service Pack – Untuk mengintegrasikan Service Pack
    • Hotfixes, Addons, and Update Packs – Untuk mengintegrasikan hofix, addon atau update
    • Drivers – Untuk mengintegrasikan driver.
    • Components – Untuk menghapus kompenen windows, seperti MS. Paint, Wordpad, Driver Bawaan Windows, dll
    • Unattended – Untuk mengintegrasikan unattended setup yaitu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat setup Windows XP.
    • Options – Merubah setting Windows, seperti folder default dari instalasi, dokument, atau folder temporari, dll.
    • Tweaks – Untuk melakukan sedikit tweak terhadap windows, seperti menentukan icon-icon yang muncul pada desktop, tweak terhadap start mune, tweak terhadap explorer, dll
    • Bootable ISO – Pilih options ini jika Anda menginginkan hasil dari proses ini berbetuk file iso.
  7. Untuk tutorial ini saya akan mengintegrasikan beberapa opsi, yaitu: Service Pack(SP3), HotFix, Drivers, Unattended, Bootable ISO. Anda juga boleh memilih opsi yang lain sesuai dengan kebutuhan. Namun ingat ,kesalahan sedikit menyebabkan hasil Instalasi Windows tidak stabil (terutama kesalahan pada tweaks). Klik Next untuk melanjutkan.
  8. Pilih opsi yang akan di integrasikan

  9. Sekarang, Anda diminta menentukan lokasi Service Pack. Klik tombol Select dan pilih service Pack. Selanjutnya klik Next.
  10. Selanjutnya integrasikan HotFix, untuk itu klik Insert dan pilih HotFix yang ingin diintegrasikan. Klik lagi tombol insert untuk memasukkan hotfix yang lain. Jika sudah klik Next.
  11. Integrasikan Hotfix ke Setup Windows XP

  12. Pada jendela selanjutnya masukkan diver yang ingin Anda sertakan. Misalkan driver motherboard atau VGA. Untuk itu klik Insert dan pilih multiple drivers jika driver Anda terdiri dari beberapa file dan folder.

    Integrasikan Driver ke Setup Windows XP
    Pada dialog yang muncul pilih folder driver.


    Pada dilaog selanjutnya, pilih driver yang dintegrasikan ke installer Windows XP. Jika Anda tidak yakin, klik tombol All dan klik OK. Ulangi lagi jika ingin memasukkan driver yang lain. Kemudian klik Next.

    Pilih semua driver

  13. Selanjutnya Anda masuk pada opsi unattended. Tugas Anda adalah memasukkan, jawaban atas pertanyaan yang akan muncul pada setup windows XP. Pertanyaan yang muncul biasanya adalah CD key, User, dan Regional. Untuk itu kita hanya akan mengisi input-input tersebut saja. Yang lainnya bisa Anda isi dan bisa juga tidak.
  14. Pada tab General, masukkan product key pada iput yang tersedia. Pilih juga mode unattended. Disini saya akan memilih mode Hide Pages. Karena saya tidak akan menunggui setup. Namun, jawaban harus tepat semua.
  15. Masukkan CD Key dan Mode

  16. Kemudian klik Tab User. Pada tab ini, tambahkan seorang user dengan mengklik tombol Add. Masukkan username pada input user. Misal My PC Spot. Berikan hak user apakah Administrator atau user biasa. Anda juga bisa memberikan password pada masing-masing user.
  17. Masukkan data user

  18. Selanjutnya klik tab Regional. Pilih bahasa yang Anda gunakan melalui pilihan Language. Tentukan pula Localization, Location dan Time Zone. Untuk keyboard biarkan saja US.
  19. Pilih Bahasa

  20. Saya rasa itu saja yang input yang harus dilengkapi. Selanjutnya klik Next.
  21. Selanjutnya akan muncul sebuah dialog yang menanyakan apakah Anda ingin memulai proses? Klik Yes untuk memulai proses integrasi hal-hal yang telah Anda lakukan tadi. Proses ini bisa memakan waktu yang cukup lama, jika banyak driver dan hotfix yang integrasikan. Jika proses telah selesai, Anda dapat melihat ukuran file hasil integrasi Anda. Jika ukuran file tersebut lebih dari 1 CD, maka gunakanlah sebuah DVD. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
  22. Proses integrasi sudah selesai

  23. Pada halaman berikutnya, Anda bisa langsung mem-burning hasil tadi ke CD/DVD atau membuat file ISO. Jika Anda ingin langsung membuat CD/DVD bootable Windows XP tadi, masukkan CD/DVD blank Anda ke drive burner Anda dan pilih direct Burn pada opsi Mode. Untuk memulai malukan proses burn klik tombol Burn. Jika Anda ingin membuat file ISO, pilih Create Image pada opsi Mode dan klik Make ISO. Anda akan diminat untuk menentukan lokasi dan nama file ISO. Tunggu hingga proses selesai.
  24. Buat CD/DVD instalasi Windows XP

  25. Jika proses telah selesai, klik Next. Pada jendela berikutnya klik Finish.

Kini proses pembuatan custom CD/DVD Instalasi Windows XP telah selesai. Anda bisa menggunakan CD/DVD Instalasi tersebut untuk melakukan instalasi Windows XP.

Sekian tutorial membuat custom CD/DVD Instalasi Windows XP. Semoga bermanfaat! Maaf saya tidak bisa mengulas semua fungsi-fungsi dari NLite. Tangan saya uda pegel sekali mengetik artikel ini. Jika ada pertanyaan silahkan ajukan melalui kotak komentar atau melalui form Contact Us. Saya akan berusaha membantu sebatas kemampuan saya!

Download Nlite.

Kamis, 06 Oktober 2011

Modifikasi Yamaha Vixion design Yamaha R6 Bodykit Set Part.12

Hello Friends,


You’re the guy that’ll be sneaking out of your bedroom at three o’clock in the morning to look at your bike. ~Paul Teutul, Sr., American Chopper, “Billy Joel”

Part.11 A. Painting

Yaa balik lagi dengan update dari part sebelumnya. Setelah body halus dan rata, berarti sudah siap untuk lanjut ke langkah berikutnya yaitu Painting atau pengecatan. Pengecatan sebenarnya hal yang paling mudahkarna bukan kita sendiri yang ngerjain tapi Bengkel Cat, bagus sih kalo loe juga bisa ngecat sendir berhubung gw gak punya alat cat seperti compressor, paint gun, dll jadi gw percayakan aja ke ahlinya di bengkel cat, tapi tetap jangan jadi biker yang “manja”, coba ikutan bergabung dengan ahlinya dibengkel itung-itung belajar.


Contoh buku panduan warna

Langkah pertama yaitu pilih warna bisa pilih langsung dari color chart atau bisa bawa contoh warna sendiri Karna motor Yamaha V-ixion ini di stnk berwarna Merah, jadi gw pilih warna merah juga, gw tidak suka warna yang ngejreng (terlalu terang) jadi dipilihlah warna merah maroon yang agak gelap.

setelah itu pengecetan kondisi body, untungnya body kita sudah halus dan siap untuk dicat (baca Part.11) karena body yang dibilang sudah siap untuk naik ke pengecatan adalah body yang permukaanya sudah rapih, halus dan tidak bergelombang, jadi hasil finishing kita pada Part.11 akan menentukan hasil pengecetan juga, jadi bro semua yang sedang dalam tahap finishing sebaiknya kerjakan dengan hati-hati dan jangan terburu-buru, santai aja yang penting rapih karna akan terjawab seteleah melewati proses pengecetan. Proses lain dalam pengecatan adalah coating / vernis, amplas halus dengan air (wet sanding), dll.

Body Parts yang sudah di Cat.


Sebagian parts yang udah di cat.


Buntut dan Lampu belakang Yamaha R6

Part.11 B. Reassembly

Semua sudah selesai di cat, yang pasti udah kering 100%, saatnya pasang kembali semua dimotor,Berikut beberapa foto-fotonya:


Tampak samping, lampu depan dan belakang belum terpasang.



Another view.. sejauh ini gw puas dengan hasilnya.

Okeyy segitu dulu updatenya, see you at Modifikasi Yamaha Vixion design Yamaha R6 Bodykit Set Part.14 (Gak ada Part.13). Part.14 apa yang kita bakal bahas? mungkin update foto-foto terbaru yang lebih jelas atau mungkin kita test ride!..