Minggu, 05 September 2010

Check Kipas Radiator Jupiter MX

Cegukan, enggak cuma terjadi pada manusia. Motor juga bisa, lo. Ugh.. ugh.. ugh.. gitu yang terjadi di Yamaha Jupiter MX 135. Simpelnya, jalan besutan ini jadi tersendat-sendat. Waduh, enggak enak banget deh penyakitnya!

Kuda besi yang dilengkapi radiator ini bisa begitu tentu banyak pemicunya. Makanya kudu dicek satu per satu. Banyak yang bilang sih, kipas radiatornya tidak bekerja dengan baik. Sehingga suhu mesin pun berlebihan.

Kalo kipas ngadat, radiator enggak bisa membantu mendinginkan suhu mesin dengan maksimal. “Nah, kipas akan bekerja sesuai sinyal dari sensor panas (thermo switch yang ada di samping kanan blok mesin) jika titik didih mencapai 95-98° C,” ujar salah satu staf mekanik dealer Yamaha di daerah Ciledug, Tangerang, Banten yang ogah disebutkan namanya.

Makanya, bagi MX-mania yang mengalami hal sama, harus waspada. Jangan didiamkan, karena bisa merusak komponen lain.
“Setidaknya, cek dulu deh komponen itu!” saran mekanik tadi. Caranya gampang, kok. Ada dua versi; “Bisa dengan dijumper atau dilangsungkan dari kabel kipas ke kunci kontak dan mengetes thermo switch (TS) tadi di atas air panas!”

Langkahnya, pertama siapkan kesabaran. Sebab baut yang mengikat bodi MX cukup banyak. Sudah? Oke, mulai membuka semua baut pengunci di cover bodi tengah pakai kunci L-4. Lalu lepas baut sayap samping kanan.

Dijumper
Setelah bodi terbuka, TS akan tampak. Untuk mendeteksi versi pertama, siapkan dua kabel. “Dengan cara menyambung kabel dari kipas ke kunci kontak atau ke aki ,” ujar Kamil dari Ondol’s Selatan Motor (OSM) di daerah Kostrad, Jaksel.

Lalu koneksi salah satu kabel dari kipas ke kunci kontak atau aki di kutub positif (+). Kabel yang satu lagi dihubungkan ke negatif (-). Apabila kipas berputar, berarti peranti itu masih berfungsi dengan normal dan bagus.

Di Atas Air Mendidih
Kok di atas air panas? Karena komponen ini bekerja melalui suhu panas mesin. Sekarang siapkan dulu air mendidih (95-98 derajat Celcius). Lalu, copot thermo switch dari dudukannya, gunakan kunci 19 pas.

Berikutnya, tes komponen itu di atas air yang mendidih untuk mengetahui O.K atau K.O komponen komponen itu . Jika kipas berputar, berarti komponen itu bekerja dengan baik. Kalo sebaliknya, TS sudah mulai lemah dan harus diganti. “Kalo komponen itu rusak, mau gak mau beli baru. Sebab tak bisa dibetulin,” tutup mekanik tadi lagi.

Sumber : Otomotifnet.com

Cara lain check kipas radiator adalah dengan cara motor dinyalakan diputaran langsam. Kemudian motor digas berkali-kali agar suhu di panel meningkat sampai lama. Contoh kasus di motor CS1, apabila panel suhu di speedometer lebih dari 3 bar, maka dengan sendirinya kipas akan menyala. Jika tidak menyala bisa dipastikan arus terputus, karena sensor yang rusak atau koneksi yang longgar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar